Pengertian
Multimedia
Kata
“Multimedia” secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
mengkomunikasikan lebih dari satu cara.
Beberapa pengertian lain dari
Multimedia, yaitu:
- Multimedia adalah media yang menggunakan beberapa bentuk dari isi informasi dan proses informasi (seperti: tulisan, audio, grafis, animasi, video, dan intercativity) untuk menginformasikan dan menghibur pengguna atau penonton.
- Multimedia adalah Sebuah kombinasi dari bermacam-macam media termasuk suara, animasi, video dan grafis.
- Multimedia adalah komunikasi yang menggunakan berbagai kombinasi dari media yang berbeda, dengan atau tanpa menggunakan komputer, dimana termasuk penggunaan tulisan (text), suara, musik, gambar, animasi, dan video.
- Multimedia adalah presentasi komputer yang terkontrol yang mengkombinasikan tiga atau lebih dari elemen-elemen seperti: tulisan (text), grafis, animation, full-motion images, still video images, dan sound.
Dari beberapa pengertian di atas,
dapat kita golongkan enam elemen
dari multimedia, yaitu:
- Text
Tulisan adalah
dasar dari semua aplikasi mulltimedia yang akan kita buat. Penggunaan
berbagai macam gaya, font dan warna dari tulisan dapat dipakai untuk
menonjolkan tema tertentu.
Meskipun
mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia
menggunakan teks sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta
memberikan panduan kepada pengguna. Secara umum ada empat macam teks, yaitu:
a. Teks
Cetak
Adalah teks
tercetak di atas kertas.
b. Teks
Hasil Scan
Kini tersedia
banyak scanner berbiaya rendah yang dapat membaca teks cetak dan
mengkonversikannya menjadi format yang terbaca mesin dan menghasilkan scanned
text (teks hasil scan).
c. Teks
Electronis
Dengan
menggunakan perangkat komputer yang memiliki software seperti Microsoft Word, dll.
Teks jenis ini bisa dibaca komputer dan dikirim secara elektronis melalui
jaringan.
d. Hypertext
Hypertext
merupakan dasar untuk produksi multimedia virtual. Kata ”hyper” mengacu pada
proses linking, yang dapat membuat multimedia menjadi interaktif. Jadi kalau
kita melihat sebuah hypertext lalu mengklik satu katanya, maka kita akan
terhubung dengan gambar atau informasi lainnya.
- Images
Melihat sebuah
gambar dari sebuah obyek dapat memberikan dampak yang lebih besar jika
dibandingkan dengan hanya membacanya, misalnya sebuah karya seni lukis, seni
grafis, karya fotografi atau gambar dari video.
Sebuah gambar
akan sangat menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan
dengan tulisan.
Dalam membuat
sebuah gambar pada umumnya akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Vector
Gambar vektor
tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan dalam sebuah algoritma
(serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar), yang
menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar.
Ada tiga
kelebihan Vektor bila dibandingkan dengan Bitmap, yaitu:
1. Bersifat
scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar, tanpa
mengubah kualitasnya.
2. Memiliki
ukuran file yang kecil, sehingga akan lebih mudah dan cepat di download di Internet.
3. Dapat
diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan
software yang sesuai.
b. Bitmap
Gambar bitmap
merupakan rekontruksi dari gambar asli. Gambar bitmap tersimpan sebagai
rangkaian pixel (titik-titik) yang emmenuhi bidang titik-titik di layar
komputer.
Kelemahan dari
gambar bitmap adalah
1. Kita
tidak dapat memperbesar atau memperkecil resolusinya (resolusi bergantung pada
gambar aslinya).
2. Ukuran
filenya relatif besar.
3. Bila
dikompresi, kualitasnya akan turun.
Sedangkan
kelebihannya adalah:
1. Pengolahannya
minimal.
2. Lebih
cepat untuk ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung
dari file ke layar monitor Anda.
- Movies / Video
Dengan
menggunakan gambar hidup, kita dapat memberikan sebuah presentasi menjadi lebih
menarik, kaya dan hidup.
- Animation
Dalam
Multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada
layar. Ada sembilan macam animasi, yaitu:
- Animasi Sel (Cell Animation)
Kata ”cell”
berasal dari kata ”celluloid” yang merupakan material yang digunakan untuk
membuat film gambar bergerak. Sekarang, material film dibuat dari asetat
(acetate), bukan celluloid. Jadi potongan aniamsi dibuat pada sebuah potongan
asetat atau sel (cell).
Animasi sel
biasanya berupa lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal.
Masing-masing sel animasi akan terpisah antara bagian latar belakang dengan
tiap obyek-obyek yang ada.
- Animasi Frame (Frame Animation)
Animasi yang dibangun melalui frame
by frame.
- Animasi Sprite (Sprite Animation)
Animasi yang
tiap bagiannya bergerak secara mandiri sementara latarbelakangnya hanya diam.
- Animasi Lintasan (Path Animation)
Animasi yang
bergerak sepanjang garis lintasan (path) yang sudah kita buat.
- Animasi Spline
Animasi dengan
lintasan gerakan berbentuk kurva.
- Animasi Vektor (Vector Animation)
Animasi ini
serua dengan animasi sprite. Kalau animasi sprite emnggunakan bitmap untuk
sprite, sedangnkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk
menggambarkan sprite.
- Animasi Karakter (Character Animation)
Animasi
karakter adalah animasi yang sering kita lihat di TV (film kartun).
- Computational Animation
Animasi
computational dapat menggerakkan obyek di layar dengan mengubah koordinat x dan
y-nya.
- Morphing
Animasi yang
dapat mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan menampilkan serangkaian
frame yang halus.
- Sound / Audio
PC multimedia
tanpa adanya bunyi hanya akan disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan
dasar bunyi yang harus dimiliki PC Multimedia antara lain:
- membuat dan mensintesis bunyi
- menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang kita dengar dan dari CD.
- mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI.
- memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya.
Bunyi dapat
berupa percakapan, audio effect (suara tepuk tangan), ambient sound (suara
background laut yang menderu) dan juga musik.
Ada tiga belas
jenis obyek bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia, yaitu format
waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc, au, MIDI sound track,
compact disc audio, dan MP3 file.
- User Control / Interactivity
Dari enam elemen di atas,
Multimedia masih di kategorikan menjadi dua bagian besar, yaitu:
- Linear
Dalam Linear
penggunaan multimedia tanpa adanya kontrol navigasi, seperti sebuah presentasi
film.
- Non-Linear
Untuk
Non-linear akan menawarkan interaksi antara pemakai dengan aplikasinya. Non-linear dikenal juga sebagai
hypermedia. Contohnya: website, program training, dan lain-lain.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق